Powered by Blogger.

Doa-Doa Nabi Ibrahim Dalam Al-Quar'an

Posted by Buku Islami

Nabi Ibrahim as termasuk salah seorang nabi-nabi besar Ilahi. Beliau as adalah salah seorang pemuka penyeru tauhid sepanjang sejarah dan merupakan bapak dari beberapa nabi.

Beliau as diutus oleh Allah ketika umat berada dalam penyembahan berhala, Nabi Ibrahim As berdialog dengan umatnya dan menjelaskan betapa tidak bergunaanya berhala-berhala tersebut kepada mereka. Di hadapan ucapan-ucapan penuh hikmah dan argumentasi nabi Ibrahim As, mereka mengatakan: “Sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian.


Berikut doa-doa Nabi Ibrahim As:

        رَبَّنا تَقَبَّلْ مِنّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ * وَتُبْ عَلَيْنا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوّابُ الرَّحِيمُ
                                  
Artinya: Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami) sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.(QS. Al-Baqarah : 128-129)

Menurut riwayat Al-Baghawy, bahwa Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As membaca do’a ini dikala mendirikan Ka’bah.



رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ ﴿الممتحنة 
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَٱغْفِرْ لَنَا رَبَّنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Artinya: ”Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Mumtahanah :4-5)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ibrahim As beserta pengikutnya selalu berdo’a dengan do’a ini.

رَبِّ هَبْ لى حُكْماً وَأَلْحِقْنى‏ بِالصَّالِحينَ * وَاجْعَلْ لى‏ لِسانَ صِدْقٍ فى‏ الآخِرينَ * وَاجْعَلْنى‏ مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعيمِ

Artinya: ”(Ibrahim berdo’a): Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukanlah aku kedalam golongan orang-orang yang shaleh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang memsusakai Syurga yang penuh kenikmatan.” (QS. Asy-Syu’ara : 83-85).

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi Ibrahim memohon dengan do’a ini sebelum memperoleh anaknya Ismail As.

رَبِّ هَبْ لى مِنَ الصَّالِحينَ

Artinya:
 “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.”

Related Post



Post a Comment